Magazine Daily QQ – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menganggarkan dana bantuan pendidikan untuk mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi negeri.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto mengatakan, anggaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sudah masuk di APBD DKI 2017.
“Anggarannya untuk tahun ini sekitar Rp 58 miliar, jumlah pesertanya lebih kurang 594 peserta ya,” ujar Sopan ketika dihubungi, Senin (30/1/2017).
Sopan mengatakan, 594 peserta ini merupakan siswa SMA yang diterima di 46 perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Mereka mendapatkan Rp 18 juta per tahun atau Rp 9 juta per semester. Menurut Sopan, jumlah penerima KJMU bisa saja bertambah seiring dengan penerimaan mahasiswa baru nanti.
“Kalau nanti semakin (banyak) diterima (di PTN), nanti dananya disiapkan,” kata dia.
Ia mengatakan, selama ini program KJMU sudah membantu warga kurang mampu yang tidak bisa membiayai anaknya di bangu kuliah.
Sopan juga mengatakan, sedang ada pembahasan untuk menambah besar dana KJMU. Hal ini sesuai dengan keinginan Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sebab, besar kebutuhan mahasiswa di tiap perguruan tinggi negeri berbeda-beda.
“Itu sedang kami proses. Nanti akan disesuaikan dengan kampus atau jurusannya, kan tidak mungkin kuliah kedokteran sama dengan manajemen, jadi mungkin kami akan menyesuaikan,” ujar Sopan.
EmoticonEmoticon